Wednesday, May 30, 2012

BALAS DENDAM PENDIDIKAN

http://www.kickandy.com/theshow/1/1/2311/read/balas-dendam-pendidikan-


Jumat, 01 Juni 2012 21:30:00 WIB
 
BALAS DENDAM PENDIDIKAN
 
BALAS DENDAM PENDIDIKAN

 
 
Kali ini Kick Andy hendak mengangkat kisah orang-orang yang dulu miskin dan nyaris tidak bisa bersekolah, tetapi sekarang mereka mendirikan dan mengelola sekolah untuk anak-anak yang tidak mampu.
Betulkah  apa yang mereka lakukan sebagai balas dendam atas masa lalu mereka ? Nurul Karimah  yang  berasal dari keluarga tidak mampu merasa tergerak mendirikan sekolah bagi anak-anak tidak mampu di desa Kemloko, Temanggung, Jawa Tengah. Nurul yg awalnya hampir tidak bersekolah SMP karena ayahnya tidak mampu, bersama-sama temannya mendirikan sekolah gratis. Dibawah Yayasan Cendekia Mandiri, Nurul bersama teman-temannya bahkan mendatangi dan mengajak anak-anak petani tembakau itu untuk bersekolah. ”Kami terpaksa menjemput mereka untuk bersekolah. Kalau tidak kami datangi dan jemput, mereka enggan untuk pergi ke sekolah,” ujar Nurul prihatin.
Jika Nurul Karimah dendam atas kemiskinan, lain halnya dengan Bahruddin. Pria yang kini berusia 47 tahun itu dendam dan gemas dengan sistem pembelajaran dan kurikulum yang ada di Indonesia. Menurutnya, sekolah yang ada saat ini hanya mengejar selembar ijasah. Sistem pembelajaran menurut Bahruddin tidak melihat bakat anak didik. ”Makanya banyak dijumpai anak lulusan SMP atau SMA tidak bisa apa-apa ketika terjun ke masyarakat,” kata Bahruddin gemas. Itulah sebabnya ia mendirikan yayasan Qorry Thayibah di pinggiran kota Salatiga, Jawa Tengah. Konsep sekolah Bahruddin yang setingkat SMP dan SMA ini berbeda dengan sekolah pada umumnya. Anak didiknya yang sebagian besar adalah tetangganya itu dididik sesuai dengan bakat si anak. Misalnya mereka bakatnya melukis atau menggambar, maka si anak itu diajarin melukis dan menggambar sampai murid itu ahli. Begitu halnya dengan yang lain seperti berbakat kesenian, multimedia, dan fotografi.  ”Anak didik saya yang mempunyai bakat menulis, sudah ada yang menulis beberapa judul buku,” kata Bahruddin bangga sambil memperlihatkan beberapa buku kepada host Kick Andy, Andy F Noya.
Sementara bagi Darsono tidak ada alasan orang tidak bisa kuliah di perguruan tinggi karena mahalnya biaya kuliah. Pria berusia 57 tahun berasal dari Yogyakarta  itu mendirikan Universitas Pamulang yang terletak di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Mahasiswa Unpam sebagian besar dari kalangan tidak mampu antara lain mereka yang berprofesi sebagai office boy, kuli bangunan dan pemulung. ”Bahkan salah satu alumninya yang berprofesi sebagai pemulung telah berhasil lulus dan kini menjadi dosen di Unpam,” ujar Darsono. Motivasi mendirikan universitas yang murah bagi Darsono adalah obsesinya karena dendam masa lalunya yang kesulitan ketika bersekolah. Ia mengaku terpaksa pergi dari rumah, diusir ayahnya karena ngotot ingin sekolah. Darsono yang merantau ke Jakarta terlunta-lunta dan pernah menjadi office boy di salah satu perusahaan di Jakarta. Berkat keuletan dan ketelatenan yang penuh perjuangan cita-cita Darsono berhasil mendirikan Universitas Pamulang. Biaya kuliah di Unpam menurut Darsono sangat murah. Mahasiswa bisa mengangsur uang kuliahnya selama satu semester Rp 100 ribu per bulan.
Upaya ke tiga narasumber Kick Andy kali ini memang patut diapresiasi. Di tengah karut marut pendidikan kita yang mahal dan tidak terjangkau bagi mereka yang tidak mampu, mereka berhasil memberi solusi.

Repetition

REPETITION

Dalam percakapan sehari-hari ada banyak hal yang mengganggu percakapan atau dialog kita dengan orang lain atau perintah yang disampaikan orang lain kepada kita. Oleh karena alas an itu kita sering meminta seseorang mengulang perkataan yang disampaiaknnya kepada kita. Ungkapan yang digunakan ketika meminta seseorang mengulang kembali apa yang sudah disampaikannya disebut dengan Repetition.  Berikut ini ada beberapa ungkapan yang digunakan untuk menyatakan perulangan atau repetition.

Expressions of Repetition
·        I am sorry. What did you say?
·        I am sorry. I didn’t catch the last word.
·        Could you (say) repeat what you just said?
·        Pardon?
·        Excuse me?
·        I beg your pardon?                                             
·        Say that again, please.
·        Sorry, I didn’t follow you.
·        Would you say (repeat)it once again, please?

Example of Repetiton
Nico    : You look very happy, Fahmi. What has happened?
Ferdy  : Guess what? Today is the happiest day in my life?
Nico    : Really?
Ferdy  : Yes. Finally, I got 100 on the last mathematics test.
Nico    : Sorry. Could you repeat what you just said?
Ferdy  : I said I got 100 on the last mathematics test.
Nic0    : What a surprise! But, anyway, congratulation on your big achievement 

Answer these questions based on the dialog above!
1.     Who is get 100 on Math test?
2.     What the expression is used by Nico to ask the repetition?
3.     What the Ferdy says to answer Nico’s questions?

Tugas
Fill in the blanks spaces with expression of asking someone to repeat what he/she says!
1.     Teacher      : What country hosted the 2012 Olympic Games?
          Student       : …………….
          Teacher      : Where was the 2012 Olympic Games held?
2.     Coach         : You miss too many balls.
Athlete       : ……………………?
Coach         : I said, you missed too many balls. Try harder.
Athlete       : Sorry, sir.
3.     Amira         : I never miss the National news.
Neny          : ……………….? What news?
Amira         : The national news.

http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/05/31/92974/Guru-Bersertifikasi-Bakal-Diuji-Ulang/3


Guru Bersertifikasi Bakal Diuji Ulang

 


Metrotvnews.com, Jakarta: Ribuan guru bersertifikasi bakal di tes ulang. Mereka bakal diuji untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi mengajar.

"Melalui tes ulang ini kami akan mendapatkan pemetaan kompetensi para guru kita, apakah kualitas mereka akan meningkat atau tidak. Bagi yang tidak lulus tes kami akan adakan pembinaan," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidik (BPSDMP dan PMP) Kemendikbud Syawal Gultom di Jakarta, Rabu (30/5).


Menurut Syawal tes ulang dilakukan sebagai konsekuensi dari peningkatan kualitas mengajar setelah mendapat pendapatan tambahan dari tunjangan profesi dari pemerintah. Namun, ia buru-buru menegaskan tes ulang yang akan digelar tahun ini berbeda dengan uji kompetensi awal (UKA).


Pada UKA, guru mengikuti tes uji berjuang mendapatkan kursi pelatihan dan sertifikasi. Sedangkan pada tes ulangan untuk mengevaluasi materi ajar dan pedagogisnya.


Adapun bentuk ujian tes ulang akan dilakukan secara online dan offline. Sistem ujian online, soal dibuat secara acak melalui komputerdan hasil ujiannya dapat diketahui langsung setelah ujian berakhir. Sedangkan bagi daerah yang belum memiliki fasilitas komputer atau internet ujian akan dilakukann secara tertulis.


Menyinggung belum cairnya dana sertifikasi guru di daerah pada triwulan kedua tahun ini, Syawal menegaskan pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya pada direktorat terkait. Dan direktorat tersebut melalui bendahara negara telah mentransfer dana sertifikasi ke dinas pendidikan daerah masing masing.


"Jadi masalahnya sekarang ada pada sistem pencairan pada dinas pendidikan daerah setempat, saya dapat kabar mereka yang telat karena masih melakukan verifikasi ulang," ujarnya.


Syawal berharap seluruh dinas pendidikan daerah segera mencairkan dalam waktu dekat agar para guru dapat menggunakana dana tersebut untuk kepentingan kesejahteraan mereka.(MI/TII)